A.
Pengertian
Mozaik
Mozaik
adalah seni membuat gambar dengan kumpulan potongan-potongan kecil dari kaca
berwarna, batu, atau bahan lainnya. Ini mungkin sebuah teknik seni dekoratif,
aspek dekorasi interior, atau signifikansi budaya dan spiritual seperti di
katedral. Potongan-potongan kecil, biasanya sekitar kubik, batu atau kaca warna
yang berbeda, yang dikenal sebagai tesserae, (tessellae kecil), digunakan untuk
membuat pola atau gambar.
Potongan
aneka bentuk geometri warna warni dari papan kayu atau kertas. Yang dihimpun
dalam satu wadah. Ratusan potongan bentuk geometri itu bisa untuk menyusun
bentuk-bentuk benda dan binatang atau apapun sehingga mainan edukatif ini
disebut permainan mozaik
B.
Jenis – Jenis
Permainan Untuk Perkembangan Aspek Sosial-Emsional Anak
a.
Meronce
Meronce
merupakan cara pembuatan benda hias atau benda pakai yang dilakukan dengan
menyususun bagian-bagian bahan berlubang atau yang sengaja dilubangi memakai
bantuan benang, tali, dan sejenisnya.
b.
Melipat
Melipat adalah suatu teknik berkarya
seni / kerajinan tangan yang umumnya dibuat dari bahan kertas, dengan tujuan
untuk menghasikan aneka bentuk mainan, hiasan, benda fungsional, alat peraga
dan kreasi lainnya. Bagi anak usia taman kanak-kanak melipat merupakan salah
satu bentuk kegiatan bermainan kreatif yang menarik dan menyenangkan.
Kegiatan
melipat ini dapat mengembangkan kompetensi berpikir, imajinasi, rasa seni,
sosial-emosional dan keterampilan anak. Secara khusus kegiatan melipat
bertujuan untuk melatih daya ingatan, pengamatan, keterampilan tangan,
mengembangkan daya fantasi, kreasi, ketelitian, kerapian, dan perasaan
keindahan.
c. Mengunting,
Merobek Dan Menempel
Mengunting, merobek merupakan
kegiatan kreatif yang menarik bagi anak-anak. Mengunting, merobek merupakan
teknik dasar untuk membuat aneka bentuk kerajinan tangan, bentuk hiasan dan
gambar dari bahan kertas dengan memakai bantuan alat pemotong atau dirobek secara
langsung dengan tangan.
d.
Permainan
Mozaik
Permainan mozaik adalah potongan aneka bentuk geometri warna
warni dari papan kayu atau triplek. Yang dihimpun dalam satu wadah. Ratusan
potongan bentuk geometri itu bisa untuk menyusun bentuk-bentuk benda dan
binatang atau apapun sehingga mainan edukatif.
e.
Puzle
Puzle merupakan menyusun gambar melalui potongan – potongan
gambar
.
f.
Balok
Bangunan
Berbagai macam balok seperti balok besar, kecil polos warna,
bentuk geometri, kubus – kubus dan prisma dibentuk sebuah bangunan.
C.
Alasan
Memilih Permainan Mozaik
Melalui permainan
mozaik ini anak-anak diberi keleluasaan untuk berkreasi dengan potongan kertas
geometri untuk membentuk berbagai bentuk potongan geometri.
Permianan mozaik
ini memiliki manfaat untuk anak usia dini antara lain Pengenalan bentuk,
Pengenalan warna, Melatih kreatifitas, Melatih motorik halus, Melatih emosi dan
Mengenal konsep geometri. Selain itu pada permainan mozaik ini alak juga
dilatih rasa tanggung jawabnya yaitu anak mampu menyelesaikan tugas yang
diberikan oleh pendidik. Kemampuan bekerja sama dan menghargai orang lain juga dapat
dilatih pada permainan mozaik ini dalam mengatur sosial dan emosional anak. Sesuai
dengan pendapat Hurlock (1995) menyebutkan pola permainan mengendalikan emosi anak adalah permainan
yang bernuasa sosial yaitu pola permainan yang melibatkan orang lain atau teman
secara penuh. Mengapa harus demikian, karena kegiatan bermain amat besar
perannya dalam kehidupan anak, kegiatan bermain merupakan stimulus yang efektif
guna perkembangan fisik, kognitif, bahasa dan emosi anak.
D.
Langkah
– Langkah Pelaksanaan Permainan Mozaik
Adapun langkah –
langkah pelaksanaan permainan mozaik yaitu :
-
Guru menyiapkan atau menyediakan gambar yang
akan diisi dengan mozaik
-
Guru menyediakan seperti gunting, lem perekat,
dan kertas origami untuk dijadikan potongan – potongan mozaik oleh anak.
-
Guru mengatur posisi duduk anak dengan kondusif
-
Guru melihatkan kepada anak gambar yang akan
ditempel potongan mozaik
-
Guru menarik perhatian anak untuk memperhatikan
dan kemudian memperkenalkan satu persatu alat yang akan digunakan.
-
Guru dengan anak membuat kesepakatan aturan
untuk menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
-
Guru memncontohkan langkah kerja didepan anak
sebagai berikut :
a. Membentangkan
gambar atau pola mozaik
b. Mengambil
selembar origami dan sebuah gunting untuk membuat potongan – potongan mozaik
dengan salah satu bentuk geometri, misalnya lingkaran, segitiga dan lain –
lain.
c. Selanjutnya
permukaan pola mozaik diberi lem
d. Setelah
itu ditempelkan potongan mozaik dengan rapid an rapat
-
Guru membagikan pola mozaik, kertas origami,
gunting dan lem.
-
Guru mempersilahkan anak untuk melaksanakan
kegiatan
-
Guru mengotrol setiap kegiatan anak, jika ada
anak yang tidak bisa / tidak mau bekerja maka guru dapat membantu anak.
E.
Kelebihan
dan Kekurangan Permainan Mozaik
a. Kelebihan
-
Dapat mengembangkan kreativitas anak, emosi dan
sosial anak.
-
Alat dan bahan mudah didapat
-
Langkah kegiatan mudah dimengerti anak
-
Melatih tingkat kesabaran anak
-
Melatih konsentrasi anak
-
Membuat anak menjadi mandiri
-
Pembelajarannya berupa PAIKEM GEMBROT
b. Kelemahan
-
Permainan membosankan bagi anak karena
memerluakn waktu yang lama sekitar 15 menit.
BAB III
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
-
Melalui permainan mozaik ini dapat mengembangkan
kreativitas anak, emosi dan sosial anak.
-
Permainan mozaik ini ada unsur PAIKEM GEMBROT
-
Melalui permainan mozaik anak juga dilatih
kesabaran dan kemandirian anak untuk menyelesaikan tugas nya
-
Pengenalan bentuk, Pengenalan warna, Melatih
kreatifitas, Melatih motorik halus, Mengenal konsep geometri juga dapat ditingkatkan
melalui permainan mozaik
DAFTAR PUSTAKA
Hurlock, (1955). Psikologi Perkembangan. Jakarta. Erlangga Press
Hartati, Sri. (2009). Hand Out Media Pembelajaran AUD. Padang. UNP
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis
ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya,
khususnya kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Kemudian shalawat dan
salam ditujukan kepada Nabi besar kita yakninya Muhammad SAW yang membawa kita
dari alam kebodohan ke alam kecerdasan yang kita rasakan seperti saat sekarang
ini.
Dalam meyelesaikan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada dosen pembimbing ibu Dra. Sri
Hartati, M.Pd yang telah memberikan arahan-arahan dalam menyelesaikan
makalah ini. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.
Kami sebagai penulis
menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkam
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan
datang. Semoga makalah ini dapat digunakan semestinya.Amin
Padang, Oktober 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian Mozaik
B. Jenis – Jenis Permainan Untuk Perkembangan Aspek
Sosial-Emsional Anak
C.
Alasan memilih permainan mozaik
D. Langkah
– Langkah Pelaksanaan Permainan Mozaik
E. Kelebihan
dan Kekurangan Permainan Mozaik
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar