Selasa, 25 Desember 2012

Mozaik



A.    Pengertian Mozaik
Mozaik adalah seni membuat gambar dengan kumpulan potongan-potongan kecil dari kaca berwarna, batu, atau bahan lainnya. Ini mungkin sebuah teknik seni dekoratif, aspek dekorasi interior, atau signifikansi budaya dan spiritual seperti di katedral. Potongan-potongan kecil, biasanya sekitar kubik, batu atau kaca warna yang berbeda, yang dikenal sebagai tesserae, (tessellae kecil), digunakan untuk membuat pola atau gambar.
Potongan aneka bentuk geometri warna warni dari papan kayu atau kertas. Yang dihimpun dalam satu wadah. Ratusan potongan bentuk geometri itu bisa untuk menyusun bentuk-bentuk benda dan binatang atau apapun sehingga mainan edukatif ini disebut permainan mozaik

B.     Jenis – Jenis Permainan Untuk Perkembangan Aspek Sosial-Emsional Anak
a.      Meronce
Meronce merupakan cara pembuatan benda hias atau benda pakai yang dilakukan dengan menyususun bagian-bagian bahan berlubang atau yang sengaja dilubangi memakai bantuan benang, tali, dan sejenisnya.
b.      Melipat  
Melipat adalah suatu teknik berkarya seni / kerajinan tangan yang umumnya dibuat dari bahan kertas, dengan tujuan untuk menghasikan aneka bentuk mainan, hiasan, benda fungsional, alat peraga dan kreasi lainnya. Bagi anak usia taman kanak-kanak melipat merupakan salah satu bentuk kegiatan bermainan kreatif yang menarik dan menyenangkan.
Kegiatan melipat ini dapat mengembangkan kompetensi berpikir, imajinasi, rasa seni, sosial-emosional  dan keterampilan anak. Secara khusus kegiatan melipat bertujuan untuk melatih daya ingatan, pengamatan, keterampilan tangan, mengembangkan daya fantasi, kreasi, ketelitian, kerapian, dan perasaan keindahan.
c.       Mengunting, Merobek Dan Menempel
Mengunting, merobek merupakan kegiatan kreatif yang menarik bagi anak-anak. Mengunting, merobek merupakan teknik dasar untuk membuat aneka bentuk kerajinan tangan, bentuk hiasan dan gambar dari bahan kertas dengan memakai bantuan alat pemotong atau dirobek secara langsung dengan tangan.
d.      Permainan Mozaik
Permainan mozaik adalah potongan aneka bentuk geometri warna warni dari papan kayu atau triplek. Yang dihimpun dalam satu wadah. Ratusan potongan bentuk geometri itu bisa untuk menyusun bentuk-bentuk benda dan binatang atau apapun sehingga mainan edukatif.
e.       Puzle
Puzle merupakan menyusun gambar melalui potongan – potongan gambar

.
f.       Balok Bangunan
Berbagai macam balok seperti balok besar, kecil polos warna, bentuk geometri, kubus – kubus dan prisma dibentuk sebuah bangunan.

C.    Alasan Memilih Permainan Mozaik
Melalui permainan mozaik ini anak-anak diberi keleluasaan untuk berkreasi dengan potongan kertas geometri untuk membentuk berbagai bentuk potongan geometri.
Permianan mozaik ini memiliki manfaat untuk anak usia dini antara lain Pengenalan bentuk, Pengenalan warna, Melatih kreatifitas, Melatih motorik halus, Melatih emosi dan Mengenal konsep geometri. Selain itu pada permainan mozaik ini alak juga dilatih rasa tanggung jawabnya yaitu anak mampu menyelesaikan tugas yang diberikan oleh pendidik. Kemampuan bekerja sama dan menghargai orang lain juga dapat dilatih pada permainan mozaik ini dalam mengatur sosial dan emosional anak. Sesuai dengan pendapat Hurlock (1995) menyebutkan pola permainan  mengendalikan emosi anak adalah permainan yang bernuasa sosial yaitu pola permainan yang melibatkan orang lain atau teman secara penuh. Mengapa harus demikian, karena kegiatan bermain amat besar perannya dalam kehidupan anak, kegiatan bermain merupakan stimulus yang efektif guna perkembangan fisik, kognitif, bahasa dan emosi anak.



D.    Langkah – Langkah Pelaksanaan Permainan Mozaik
Adapun langkah – langkah pelaksanaan permainan mozaik yaitu :
-          Guru menyiapkan atau menyediakan gambar yang akan diisi dengan mozaik
-          Guru menyediakan seperti gunting, lem perekat, dan kertas origami untuk dijadikan potongan – potongan mozaik oleh anak.
-          Guru mengatur posisi duduk anak dengan kondusif
-          Guru melihatkan kepada anak gambar yang akan ditempel potongan mozaik
-          Guru menarik perhatian anak untuk memperhatikan dan kemudian memperkenalkan satu persatu alat yang akan digunakan.
-          Guru dengan anak membuat kesepakatan aturan untuk menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
-          Guru memncontohkan langkah kerja didepan anak sebagai berikut :
a.       Membentangkan gambar atau pola mozaik
b.      Mengambil selembar origami dan sebuah gunting untuk membuat potongan – potongan mozaik dengan salah satu bentuk geometri, misalnya lingkaran, segitiga dan lain – lain.
c.       Selanjutnya permukaan pola mozaik diberi lem
d.      Setelah itu ditempelkan potongan mozaik dengan rapid an rapat
-          Guru membagikan pola mozaik, kertas origami, gunting dan lem.
-          Guru mempersilahkan anak untuk melaksanakan kegiatan
-          Guru mengotrol setiap kegiatan anak, jika ada anak yang tidak bisa / tidak mau bekerja maka guru dapat membantu anak.
E.     Kelebihan dan Kekurangan Permainan Mozaik
a.       Kelebihan
-          Dapat mengembangkan kreativitas anak, emosi dan sosial anak.
-          Alat dan bahan mudah didapat
-          Langkah kegiatan mudah dimengerti anak
-          Melatih tingkat kesabaran anak
-          Melatih konsentrasi anak
-          Membuat anak menjadi mandiri
-          Pembelajarannya berupa PAIKEM GEMBROT
b.      Kelemahan
-          Permainan membosankan bagi anak karena memerluakn waktu yang lama sekitar 15 menit.












BAB III
KESIMPULAN

A.    Kesimpulan
-          Melalui permainan mozaik ini dapat mengembangkan kreativitas anak, emosi dan sosial anak.
-          Permainan mozaik ini ada unsur PAIKEM GEMBROT
-          Melalui permainan mozaik anak juga dilatih kesabaran dan kemandirian anak untuk menyelesaikan tugas nya 
-          Pengenalan bentuk, Pengenalan warna, Melatih kreatifitas, Melatih motorik halus,  Mengenal konsep geometri juga dapat ditingkatkan melalui permainan mozaik












DAFTAR PUSTAKA

Hurlock, (1955). Psikologi Perkembangan. Jakarta. Erlangga Press
Hartati, Sri. (2009). Hand Out Media Pembelajaran AUD. Padang. UNP




















KATA PENGANTAR
           
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, khususnya kepada penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Kemudian shalawat dan salam ditujukan kepada Nabi besar kita yakninya Muhammad SAW yang membawa kita dari alam kebodohan ke alam kecerdasan yang kita rasakan seperti saat sekarang ini.
Dalam meyelesaikan makalah ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing ibu Dra. Sri Hartati, M.Pd yang telah memberikan arahan-arahan dalam menyelesaikan makalah ini. Selain itu penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya laporan ini.
Kami sebagai penulis menyadari makalah ini jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkam kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini dimasa yang akan datang. Semoga makalah ini dapat digunakan semestinya.Amin


Padang,  Oktober 2011


Penulis


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Mozaik
B.     Jenis – Jenis Permainan Untuk Perkembangan Aspek Sosial-Emsional Anak
C.     Alasan memilih permainan mozaik
D.    Langkah – Langkah Pelaksanaan Permainan Mozaik
E.     Kelebihan dan Kekurangan Permainan Mozaik
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA


0 komentar:

Posting Komentar