Selasa, 25 Desember 2012

Permainan Motorik Kasar AUD


       I.   Pengertian Motorik Kasar
     Menurut Nurhasan (Sujiono, 2003:5) kemampuan motorik kasar pada anak adalah  prestasi yang ditampilkan oleh anak dalam menunjukkan kemampuan motorik kasar sesuai denga tingkatan kemampuan motorik kasar yang sesuai untuk usia tertentu.  Kemampuan motorik merupakan salah satu keterampilan yang sangat penting, terutama kemampuan motorik kasar karena ini wajib dimiliki oleh anak sebagai dasar untuk menuguasai gerak selanjutnya yang lebih kompliks yang berguna untuk meningkaktkan kualitas hidup anak pra sekolah di masa datang. Dengan matangnya kemampuan motorik pada anak, maka anak tidak akan merasa kaku dalam menggerakkan kaki dan tangan. Dimana kemampuan dari motorik kasar adalah kemampuan nonklomotor, kemampuan lokomotor, dan kemampuan manipulatif. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengertian motorik kasar adalah kemampuan anak beraktivitas menggunakan otot-otot besarnya yang mana tergolong dalam kemampuan gerak dasar.

    II.   Alasan Kenapa Perlu Dikembangkan Motorik Kasar Anak
        Untuk meningkatkan penguasaan keterampilan gerak, memelihara dan meningkatkan kebugaran jasamani, menanamkan sikap percaya diri, mampu bekerjasama, dan berperilaku disiplin, jujur dan sportif. Kualiatas motorik tidak terlihat dari seberapa jauh anak tersebut mampu menyelesaikan tugas motorik yang diberikan dengan tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas perkembangan motorik tetapi motorik yang dilakukan efektif dan efisien.

 III.   Jenis-jenis Alat Permainan untuk Mengembangkan Motorik Kasar Anak
Boy-boyan;  - berlari
                     - menggelinding bola
                     - melempar bola
                     - menangkap bola
                 
 IV. Cara Pembuatan Alat
·   Jenis Permainan : Boy-boyan
·   Media : Bola berukuran kecil dan keranjang
·   Bahan :
-  Bola berukuran kecil
-  Kertas karton
-  Lem
-  Gunting
-  Karter
-  Kertas kado
-  Kardus
-  Rol
-  Pensil
            Alat-alat diatas seperti kertas karton, gunting, lem, karter, kardus, kertas kado, rol, dan pensil dibuat menjadi berbentuk tabung yang digunakan untuk keranjang tempat bola.
·   Cara pembuatan keranjang :
- Menentukan ukuran karton
- Membentuk kertas karton sedemikian rupa sehingga berbentuk tabung
- Memotong kardus untuk dijadikan alas pada potongan kertas karton, sehingga terbentuk alas tabung
- Menghias sedemikian rupa bagian tabung dengan menggunakan kertas kado

    V.   Langkah-langkah Pelaksanaannya
-  Tema : Kebutuhanku
-  Sub Tema : Kesehatan
Pemiliahan tema kebutuhanku dengan sub tema kesehatan karena berkaitan dengan kegiatan yang kami praktekkan pada anak usia TK. Permainan ini melatih kemampuan motorik kasar dan kemampuan manipulatif anak dengan cara menggerakkan semua anggota tubuh dan menkoordinasikan mata dan tangan. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk olah raga anak usia TK karena dapat meningkatkan kesehatan anak melalui gerakan-gerakan tubuh yang diperlukan dalam permainan boy-boyan.
-  Pelaksanaan Kegiatan:
Kegiatan ini dilaksanakan di Jl. Situjuh 3 No. 3 Padang disalah satu rumah warga yang mempunyai halaman rumah yang berukuran luas, kami mengumpulkan 7 orang anak  yang berusia 4-6 tahun. Kami membuat 3 kelompok, dimana dalam 1 kelompok terdiri dari 2 orang anak. Kegiatan yang kami laksanakan akan kami uraikan sebagai beriku;
ê Guru dan anak mengucap salam
ê Anak berdoa bersama
ê Guru menanyakan keadaan anak atau bercakap-cakap pagi
ê Guru memberi tahu anak tentang tema hari itu
ê Guru bertanya jawab dengan anak tentang tema
ê Guru memperlihatkan media pembelajaran seperti bola dan keranjang bola
ê Guru menyelingi dengan lagu anak-anak
ê Guru mengajak anak bermain dengan bola :
ê Guru menjelaskan apa bentuk permainan yang akan dilakukan anak
ê Anak dibagi menjadi 3 kelompok, satu kelompok terdiri dari 2 orang
ê Jarak antara anak dengan pasangannya adalah ±1 meter
ê Satu anak melempar bola dan pasangannya menangkap bola
ê Bola yang dimasukkan kedalam keranjang sebanyak 6 buah
ê Kelompok yang berhasil menangkap semua bola, itulah pemenangnya
ê Selanjutnya anak bertukar tempat antara pelempar dengan penangkap bola

 VI.   Keunggulan dan Kelemahan Bermain Melempar dan Menagkap Bola
            Adapun keungulan dari permainan ini yaitu dengan melempar dan menangkap bola mororik kasar anak akan semakin berkembang sehingga gerakan tubuh anak menjadi lebih lentur, gerakan motorik kasar juga dapat mengarahkan pada perkembangan otak anak karena dengan adanya koordinasi antara mata, gerakan tubuh dan gerakan tangan dan kaki. Selain untuk mengembangkan motorik kasar anak permainan ini juga dapat mengembangkan aspek kognitif yaitu pada saat guru mengarahkan anak untuk mengetahui warna apa yang ada pada bola ,  juga dapat mengembangkan aspek sosial emosional, yaitu diwaktu anak melempar dan menangkap terjalinnya hubungan kerjasama sesama temanya.
            Kelemahan alat permainan ini adalah keranjang bola yang terbuat dari kertas karton hanya dapat dipakai satu kali, karena kurangnya ketahanan keranjang yang terbuat dari kertas karton.


0 komentar:

Posting Komentar